Aktivitas yang dilakukan dalam suatu proyek pada umumnya memiliki ketergantungan antar satu sama lain. Kita bisa mengetahuinya dengan menerapkan metode critical path. Apa itu dan bagaimana cara membuat critical path yang tepat?
Apa Itu Critical Path
Critical path adalah salah satu konsep yang paling penting dalam manajemen proyek. Metode critical path adalah urutan kegiatan yang terjadwal dan dapat menentukan durasi sebuah proyek. Kegiatan yang terjadwal ini harus dilakukan jika ingin proyeknya dianggap sukses. Tentu saja, kegiatan tersebut harus diselesaikan dalam urutan yang spesifik.
Sebagai contoh saat membangun rumah, tentu kita harus membuat pondasinya dulu sebagai dasar, baru membangun dinding, tidak bisa dibalik begitu saja prosesnya. Inilah yang ditentukan dalam metode critical path. Metode ini akan menjabarkan urutan tugas yang paling panjang dalam proyek, karena setiap tugas benar-benar diurutkan secara terperinci agar mengurangi risiko terjadinya kesalahan.
Sebuah proyek biasanya tidak 100% berjalan lancar, pasti ada saja kendalanya. Di dalam metode critical path juga terdapat beberapa cara untuk mengatasi berbagai kendala. Misalnya fast tracking dan alokasi sumber daya tambahan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat. Tentu harus disesuaikan dengan kondisi tiap proyek untuk menerapkan kedua hal ini.
Manfaat Critical Path
Menerapkan metode critical path tentu memiliki berbagai manfaat tim proyek dan semua pihak yang terkait. Berikut ini beberapa manfaatnya:
- Mengurangi Risiko Penundaan
Metode critical path membantu menemukan urutan tugas yang paling penting dalam mengerjakan suatu proyek. Manajer proyek dapat menggunakan informasi ini untuk mengurangi risiko penundaan dengan cara mengoptimalkan pekerjaan di sepanjang critical path. Manajer dan tim lalu bisa memutuskan tindakan pencegahan yang proaktif sebelum terjadi penundaan proyek.
- Memvisualisasikan Ketergantungan
Metode critical path bergantung pada daftar semua tugas yang terkait dengan proyek dan tingkat ketergantungannya. Bagan yang dibuat dalam metode ini dapat membantu tim proyek untuk memvisualisasikan tingkat ketergantungan dan memprioritaskan tugas dengan tepat.
Visualisasi jadwal dalam metode critical path juga dapat memberikan peta secara umum kepada semua stakeholder yang berkepentingan dalam proyek. Selain itu, ada juga info tentang sumber daya dan apa yang diharapkan dalam setiap proses yang didorong oleh metode critical path.
- Meningkatkan Organisasi
Dalam proyek yang rumit, metode critical path membantu memecah tugas dengan lebih terperinci, sehingga akan lebih mudah mengurutkan tugas. Jika dipadukan dengan visualisasi ketergantungan, memetakan kendala, dan menentukan jalur tugas yang penting, maka akan sangat membantu dalam meningkatkan organisasi proyek. Pada akhirnya, proyek jadi lebih mudah dikelola.
- Mengoptimalkan Efisiensi
Dengan memetakan critical path, manajer proyek akan mendapatkan gambaran yang lebih bai tugas apa yang penting dalam sebuah proyek. Manajer proyek lalu bisa menggunakan info ini untuk mengalokasikan sumber secara lebih efisien, menambah atau mengurangi sumber, tergantung dari tingkat kepentingan tugas.
- Menghitung Float
Float dalam metode critical path merupakan waktu yang dapat ditunda tanpa mempengaruhi jadwal proyek. Float merupakan bagian penting dari critical path. Menghitung float dapat membantu mendistribusikan sumber daya dengan lebih efektif sekaligus menjadi lebih siah menghadapi masalah yang tak terduga dan mungkin timbul kapan pun selama proyek sedang berlangsung.
- Menentukan Waktu Pengerjaan Proyek dengan Lebih Akurat
Identifikasi dengan metode critical path dapat membantu manajer proyek dalam menentukan berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Info ini tentu sangat penting dalam merencanakan dan mengatur target waktu dari memulai hingga proyek selesai.
- Menjadikan Komunikasi Lebih Efektif
Dengan metode critical path, maka kerangka kerja menjadi lebih jelas. Ini bisa dijadikan sebagai dasar untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lebih baik di antara tim suatu proyek. Dalam setiap proyek, tentu dibutuhkan kerja sama antar tim. Agar kerja sama berlangsung dengan baik, aliran informasinya harus lancar. Bagan-bagan dalam critical path sangat memudahkan semua tim untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.
Cara Membuat Critical Path dalam Proyek
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk membuat critical path:
- Menentukan semua tugas yang harus dilakukan dalam sebuah proyek
- Menetapkan estimasi durasi setiap tugas
- Temukan ketergantungan antara setiap tugas
- Buat diagram jaringan proyek
- Hitung waktu mulai dan selesai tercepat
- Hitung waktu mulai dan selesai terakhir
- Identifikasi critical path
- Mengelola critical path.
Cara Mengimplementasikan Critical Path
Setelah bagan-bagan critical path sudah dibuat, berikut ini adalah beberapa langkah untuk menerapkan metode critical path di dalam suatu proyek:
- Identifikasi Aktivitas dan Ketergantungan
Pertama-tama, tentukan semua aktivitas yang diperlukan dalam proyek yang sedang dikerjakan, lalu temukan apakah ada ketergantungan di antara aktivitas tersebut. Dari data ini, bisa dibuat diagram jaringan seperti Diagram Jalur Kritis maupun Diagram Precedence.
- Jalankan Aktivitas Sesuai Estimasi Durasi
Setelah sudah mengidentifikasi semua aktivitas yang harus dilakukan, saatnya melaksanakan aktivitas sesuai durasi yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas tersebut. Pada umumnya, estimasi dilakukan berdasarkan pengalaman dari proyek yang dikerjakan sebelumnya. Bisa juga dibuat berdasarkan konsultasi dengan ahli yang terkait dan menggunakan data yang relevan.
- Menghitung Critical Path
Dengan menggunakan kedua data di atas, critical path atau jalur kritis bisa dihitung. Dalam perhitungan ini melibatkan penentuan aktivitas apa yang saja yang berada di critical path dengan total durasi paling panjang. Semua aktivitas yang ada di jalur ini harus dilakukan dengan tepat supaya proyek bisa selesai sesuai dengan jadwal.
- Memantau Critical Path
Setelah aktivitas sudah diidentifikasi di critical path, langkah selanjutnya adalah memantaunya agar bisa berjalan sesuai ekspektasi. Bukan berarti tidak akan ada keterlambatan. Risiko semacam ini selalu bisa saja terjadi. Setidaknya dengan metode critical path. tindakan perbaikan bisa diambil untuk mengurangi risiko jadwal proyek tertunda.
- Menyesuaikan Jadwal
Jika sampai terjadi perubahan yang signifikan dalam proyek, maka jadwal harus diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi yang terbaru. Penggantian jadwal melibatkan penyesuaian urutan aktivitas, estimasi durasi, dan ketergantungan antara aktivitas untuk mengetahui apa saja yang perlu diubah dalam jadwal proyek.
Ingin membuat critical path dan perencanaan manajemen proyek secara keseluruhan dengan lebih mudah? Tomps by Telkom Indonesia hadir sebagai solusi digital manajemen kolaboratif yang berbasis mobile dan web. Tomps mengedepankan kemudahan dalam mengelola kebutuhan perusahaan via supervisi online.
Tomps menawarkan berbagai fitur pintar yang strategis untuk diterapkan dalam tahap perencanaan, proyek, aset, dan bangunan yang bisa digunakan dalam berbagai skala dan industri. Kelola manajemen proyek dengan lebih mudah dan modern, yuk dapatkan jadwal demonya di website Tomps!