Aplikasi manajemen aset sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk mengatur banyaknya data aset, memudahkan akses, dan memusatkan semua data ke dalam satu platform. Lalu apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih aplikasi manajemen aset yang tepat? Apa pula rekomendasinya? Sebelumnya, simak dulu definisi aplikasi manajemen aset di bawah ini.

Apa Itu Aplikasi Manajemen Aset?

Aset merupakan segala sesuatu yang dimiliki perusahaan, baik yang bentuknya fisik maupun digital. Seiring dengan berkembangnya sebuah perusahaan, pada umumnya jumlah aset semakin banyak. Setiap aset harus dicatat secara detail dan akurat, karena itu tiap perusahaan membutuhkan manajemen aset yang baik dan sistematis.

Saat ini, perusahaan dapat menggunakan software atau aplikasi manajemen aset yang sesuai dengan kebutuhan dan skala masing-masing. Pengelolaan aset jadi lebih mudah, perusahaan juga bisa memilih apakah mau menggunakan aplikasi manajemen aset berbasis web atau aplikasi.

Selain itu, tersedia juga aplikasi manajemen aset gratis dan yang berbayar. Aplikasi manajemen aset yang gratis kemungkinan akan menyediakan fitur yang terbatas. Sementara itu aplikasi manajemen aset berbayar fiturnya cenderung lebih lengkap dan canggih.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Aplikasi Manajemen Aset

Setiap perusahaan membutuhkan aplikasi manajemen aset yang berbeda-beda, tergantung dari skala perusahaan dan fitur yang dibutuhkan. Untuk memilih aplikasi yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

1. Kemudahan Mengakses Aset Salah satu tujuan aset dikelola dalam tiap perusahaan adalah agar aset dapat dengan mudah diakses kapan pun diperlukan. Kalau aset perusahaan sulit diakses, tentu sangat tidak efisien. Jadi, kemudahan mengakses adalah wajib. Selain dengan menggunakan kata kunci standar, sistem manajemen aset yang lebih canggih menyediakan pencarian yang lebih detail lagi. Misalnya dari tanggal, proyek, tipe, dan lain-lain. Fitur seperti smart tags akan memudahkan akses.
2. Luasnya Skala Sebelum menentukan aplikasi manajemen aset yang tepat, cari tahu dulu apakah skala aplikasi tersebut bisa dikembangkan atau tidak. Setiap perusahaan ingin berkembang dan seiring dengan perkembangan maka jumlah aset mungkin bertambah. Apakah memungkinkan menambah memori? Bisakah menambah user kalau tim dalam perusahaan berkembang? Semakin besar sebuah perusahaan, semakin penting memiliki satu platform yang tersentralisasi dengan baik dan mudah diakses. Karena itu, saat memilih aplikasi manajemen aset penting sekali untuk melihat ke masa depan.
3. Kemampuan Custom Setiap perusahaan memiliki ekosistem yang unik mulai dari sumber daya manusianya, proses, hingga prosedur kerjanya. Sistem yang digunakan dalam aplikasi manajemen aset sebaiknya dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, apa pun itu bentuknya. Karena itu, penting untuk mengecek dulu kemampuan customnya. Pertimbangkan menggunakan aplikasi manajemen aset yang mudah dicustom. Apakah kita bisa custom dengan logo dan warna sendiri? Semakin mudah cara customnya, maka akan semakin mudah bagi tim yang mengelola untuk menggunakannya.
4. Kemampuan Integrasinya Integrasi sangat penting dalam alur kerja perusahaan. Menghemat waktu, integrasi juga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Karena itu, cari info dulu apakah aplikasi yang akan digunakan tersebut dapat diintegrasikan dengan tool yang digunakan perusahaan saat ini. Integrasi yang dibutuhkan tiap perusahaan mungkin berbeda-beda. Misalnya ada perusahaan yang membutuhkan integrasi dengan beragam media sosial untuk promosi. Lalu ada juga perusahaan yang butuh integrasi dengan beragam tool desain. Dengan mengetahui info ini, kita mampu memilih aplikasi manajemen aset yang lebih sesuai.
5. Keamanan Aset perusahaan merupakan informasi yang bersifat sangat privat dan sebaiknya tidak diketahui secara detail oleh pihak luar. Karena itu, aplikasi manajemen aset yang dipilih sebaiknya menawarkan sistem keamanan yang sangat terjamin. Penting sekali untuk mengecek dulu fitur keamanan setiap aplikasi sebelum menggunakannya.
6. Harga Anggaran tiap perusahaan berbeda-beda, sehingga pemilihan aplikasi manajemen aset tentu sangat bergantung dari harga yang ditawarkan juga. Metode pembayaran ada yang sifatnya langganan, lisensi seumur hidup, hingga pembayaran per penggunaan.

Rekomendasi Aplikasi Manajemen Aset Terbaik

Berikut ini beberapa aplikasi manajemen aset berkualitas yang bisa dipilih perusahaan:

1. Hashmicro Ingin mencatat setiap aset perusahaan dan mengetahui jadwal perawatan aset secara real-time? Hashmicro menawarkan solusi pelacakan dan jadwal pelacakan aset yang akurat. Aset yang dapat didata dan dikelola di aplikasi ini meliputi alat berat, mesin, hingga armada. Sistem yang disediakan Hashmicro terintegrasi. Temukan kalkulasi Return of Investment, manajemen perawatan aset, hingga ke penilaian nilai aset. Fitur yang ditawarkan Hashmicro dihadirkan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas perusahaan.
2. Odoo Odoo adalah software Enterprise Resource Planning (ERP) yang hadir dengan fitur manajemen aset, yaitu Accounting Odoo ERP. Perusahaan dapat mencatat aset sejak awal hingga akhir mulai dari merencanakan kebutuhan aset, inventaris aset, menilai aset, operasional dan pemeliharaan aset, penghapusan aset, pembaruan aset, dan audit aset.
3. Gamatechno Tersedia dalam bentuk aplikasi, Gamatechno juga merupakan software ERP yang mampu mencatat aset perusahaan secara real-time. Kelebihannya adalah karena layanannya terintegrasi, sehingga perusahaan dapat melakukan monitor ke seluruh aset secara real-time dengan lebih mudah. Fitur yang tersedia termasuk sangat lengkap. Di antaranya ada master data aset, kodifikasi otomatis, melacak status dan lokasi aset, hingga perhitungan penyusutan aset. Dengan begitu, aset dapat dipantau sejak awal hingga akhir masa pakainya.
4. Talenta Merupakan bagian dari Mekari, Talenta merupakan aplikasi manajemen aset yang fokusnya adalah membantu perusahaan mengelola sumber dayanya. Untuk mengelola aset, gunakan fitur manajemen aset bisnis yang memastikan semua aset perusahaan tercatat dan terdokumentasi secara menyeluruh. Beberapa fitur yang dihadirkan Talenta by Mekari antara lain adalah inventaris aset, dokumentasi aset perusahaan, rekap aset dipinjamkan karyawan, tanggal pinjam dan kembali, hingga impor data aset perusahaan.
5. Tomps Berikutnya ada Tomps yang merupakan solusi manajemen digital kolaboratif yang bisa diakses secara seluler dan web. Tomps menekankan pada kemudahan dalam mengelola aset dengan pemantauan online. Fitur yang disediakan Tomps sangat strategis untuk perencanaan, proyek, aset, dan struktur dari semua ukuran dan sektor. Tomps berkembang menjadi software manajemen profesional yang memberikan nilai real-time, transparansi, dan fleksibilitas dalam meningkatkan tuntutan performa perusahaan. Jasa Tomps sudah digunakan berbagai perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta. Di antaranya Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Telkom Indonesia, Bank Indonesia, dan masih banyak lagi.

Fiturnya lengkap dan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Cukup dengan satu software saja, sudah bisa memonitor segala hal. Ingin menggunakan aplikasi manajemen aset dari Tomps? Langsung saja meluncur ke situs Tomps untuk dapat info lebih lanjut!