Setiap organisasi dan perusahaan membutuhkan manajemen rekod dan arsip untuk keberlangsungan dalam jangka waktu panjang. Adanya rekod dan arsip juga memungkinkan kinerja yang lebih baik ke depannya dan mempertahankan konsistensi visi dan misi. Sebenarnya apa gunanya manajemen rekod dan arsip? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum membahas lebih jauh terkait manajemen rekod dan arsip, kita perlu mengetahui dulu apa itu rekod dan arsip. Berikut ini penjelasannya:
Manajemen Rekod Konsep rekod banyak dijelaskan oleh para ahli. Menurut Australian Standard, rekor adalah informasi yang terekam dalam bentuk apa pun, termasuk data dalam sistem komputer, diciptakan atau diterima dan dipelihara oleh suatu organisasi atau orang dengan tujuan transaksi bisnis atau kegiatan lainnya, sehingga ada bukti dari transaksi dan kegiatan tersebut.
Rekod suatu organisasi atau perusahaan pada umumnya diurus oleh manajer rekod. Adanya rekod sangat membantu dalam menyimpan pengalaman organisasi, menjaga keberlanjutan dan konsistensi, serta untuk kebutuhan manajemen dan administrasi. Selain itu, rekod juga memungkinkan efisiensi dan produktivitas semakin baik ke depannya.
Beberapa sifat dasar rekod antara lain adalah:
Manajemen Arsip Pengertian arsip kurang lebih sama dengan rekod, hanya saja di Indonesia istilah ini jauh lebih dikenal. Maklum saja, karena istilah ini sudah digunakan sejak Indonesia masih diduduki oleh Belanda. Arsip dibuat, dikelola, dan dipelihara oleh petugas kearsipan atau disebut dengan arsiparis.
Istilah arsip terdapat pada Undang-undang No. 7 tahun 1971 tentang Pokok-pokok kearsipan. Arsip merupakan pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang memiliki nilai kegunaan. Arsip dibuat dengan teratur dan terencana, baik itu arsip yang dibuat maupun diterima, supaya mudah ditemukan kembali jika diperlukan.
Fungsi arsip terbagi menjadi 2 tergantung dari jenisnya, yaitu arsip statis dan arsip dinamis. Berikut ini fungsinya:
Manajemen rekod dan arsip pada dasarnya memiliki banyak persamaan. Keduanya dapat dibuat paralel, tetapi tetap ada perbedaan dari segi penanganannya. Manajemen rekod pada umumnya digunakan untuk kepentingan administrasi sehari-hari, sementara itu manajemen arsip digunakan untuk kepentingan keberlanjutan dan kepentingan sejarah dari organisasi, jadi lebih untuk jangka panjang.
Dalam manajemen kearsipan biasanya ada rekod, yaitu hasil transaksi yang didokumentasikan berdasarkan seri. Artinya rekod disimpan menurut kesamaan fungsi dan kegiatan, dengan begitu rekod akan lebih mudah diakses dan digunakan ke depannya. Sistem tata kearsipan menggunakan nilai guna rekod yang bermanfaat bagi organisasi tersebut.
Sistem manajemen rekod dan arsip yang berkualitas dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Mulai dari peningkatan efisiensi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat, hingga ke peningkatan alur kerja dan meminimalkan risiko. Berikut ini beberapa alasan utama kenapa setiap perusahaan membutuhkan manajemen rekod dan arsip yang teratur:
Rekod dan arsip sangat penting dalam keberlangsungan sebuah organisasi dan perusahaan. Saat ini kita bisa menggunakan bantuan software khusus untuk manajemen rekod dan arsip yang berkualitas seperti Tomps. Dengan Tomps, kita bisa melakukan real-time monitoring, menyimpan dokumen, dan mengecek seluruh detail aset di dalam satu platform. Yuk, kunjungi Tomps sekarang juga untuk performa perusahaan yang lebih baik!
Kelola Proyek, Properti, dan Aset Secara Efisien
Tingkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dengan produk Tomps yang dipercaya oleh pelaku bisnis di berbagai industri di Indonesia.
Mulai SekarangDapatkan Informasi Terbaru Dari Kami