Success Story: PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) Bertransformasi dengan Tomps Project

By Shalimar Mediana | Published On: 20 September 2023
Success Story: PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) Bertransformasi dengan Tomps Project

Di dunia perkembangan dan manajemen properti yang dinamis, adaptabilitas dan inovasi adalah faktor penting untuk meraih kesuksesan perusahaan. Agar dapat meraih hal tersebut, digitalisasi dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan khususnya di bidang properti untuk dapat terus mengikuti perkembangan manajemen properti yang dinamis. Seperti yang disebutkan pada laman berita kompas.com, industri di bidang properti merupakan bagian dari Skema Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 yang merupakan prioritas pemerintah unntuk transformasi digital. Selain itu, disebutkan juga bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh sektor industri properti dapat mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia. Perusahaan yang telah berusaha untuk mengupayakan hal ini adalah PT Graha Sarana Duta, yang beroperasi dengan merek Telkom Property. Melalui perubahan strategis dan implementasi teknologi digital dalam layanan manjemen proyek properti dengan menggunakan Tomps Project, PT Graha Sarana Duta telah mengukir kisah sukses yang luar biasa di industri properti Indonesia.


Evolusi Telkom Property

Dilansir dari website telkomproperty.co.id, didirikan pada tahun 1981, Telkom Property atau PT Graha Sarana Duta awalnya memiliki fokus pada pengembangan dan manajemen properti utama untuk Telkom Indonesia. Selama bertahun-tahun, mereka memperluas portofolio mereka untuk mencakup berbagai jenis properti, termasuk gedung kantor, pusat data, dan perumahan. Namun, perubahan besar terjadi pada tahun 2010 dilakukan oleh Telkom Property untuk mengubah visi dan misi mereka. Hal ini berkaitan dengan keinginan perusahaan untuk melakukan perubahan portofolio untuk menjadi perusahaan pengembangan properti yang terintegrasi. Dengan perubahan ini, Telkom Property berkomitmen untuk melakukan transformasi bisnis dari segi kinerja, budaya, dan kompetensi internal agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya di industri properti Indonesia. 


Perubahan Visi dan Misi

Pada tahun 2010, Telkom Property melakukan perubahan besar dalam visi dan misi mereka. Pemimpin perusahaan menyadari perlunya bertransformasi untuk tetap bersaing di pasar properti Indonesia. Visi mereka menjadi lebih tegas yaitu: "Menjadi perusahaan properti berbasis teknologi yang paling disukai di Indonesia."


Misi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Untuk mencapai visi tersebut, Telkom Property menyusun empat misi kunci:


  1. Pertumbuhan Berkelanjutan: Mereka bertujuan untuk menjadikan properti sebagai mesin pertumbuhan yang mendukung ambisi digital Telkom Group.
  2. Penawaran Cerdas: Perusahaan ini memanfaatkan kemampuan dan ekosistem Telkom Group untuk memberikan penawaran cerdas yang berbeda.
  3. Layanan Kelas Dunia: Komitmennya adalah untuk menawarkan layanan dan pengalaman properti digital yang berkelas dunia kepada pelanggan.
  4. Keunggulan Operasional: Telkom Property berusaha untuk mencapai keunggulan operasional dan kepemimpinan biaya, dengan memanfaatkan teknologi digital.


Tomps Project: Transformasi Manajemen Properti

Salah satu faktor kunci di balik kesuksesan Telkom Property adalah penggunaan Tomps Project, platform digital untuk manajemen proyek dari Telkom Indonesia. Tomps Project telah terbukti sangat penting dalam mengelola proyek menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan berbagai macam fitur fungsional yang dapat mendukung kinerja perusahaan seperti dashboard progress proyek, sistem informasi geografis, integrasi API, deliverables, kurva S, dan masih banyak yang lainnya, Tomps telah dipercaya oleh lebih dari 100 perusahaan dan instansi pemerintah di Indonesia. Dengan pengalaman Tomps tersebut, Telkom Property menjadi lebih yakin untuk menggunakan Tomps Project sebagai platform digital terpercaya untuk mengelola berbagai jenis proyek termasuk proyek industri properti. Dari berbagai fitur yang tersedia di platform Tomps Project, berikut ini adalah dua fitur yang paling berpengaruh dalam mendukung kinerja Telkom Property. 


Fitur Deliverables

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penggunaan fitur deliverables, berikut adalah pembahasan mengenai pengertiannya terlebih dahulu. Deliverables adalah hasil atau produk konkret yang diharapkan atau diwajibkan untuk dihasilkan sebagai bagian dari suatu proyek. Dalam konteks manajemen proyek, deliverables adalah item-item spesifik yang harus selesai dan diserahkan oleh tim proyek pada berbagai tahap proyek untuk mencapai tujuan proyek secara keseluruhan. Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa deliverables merupakan langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan proyek dan sering kali menjadi dasar untuk mengukur kemajuan proyek.


Selanjutnya, fitur "Deliverables" dalam platform digital manajemen proyek Tomps Project memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam memantau dan mengelola proyek. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari fitur Deliverables:



  1. Pencatatan Pekerjaan dan Aktivitas: Fitur Deliverables memungkinkan tim proyek untuk mencatat semua pekerjaan dan aktivitas yang terkait dengan proyek. Ini mencakup informasi seperti deskripsi tugas, tugas yang harus diselesaikan, dan tugas yang sudah selesai.
  2. Penjadwalan Waktu: Tim proyek dapat menentukan tanggal mulai dan tanggal selesai untuk setiap pekerjaan atau aktivitas dalam Deliverables. Hal ini membantu dalam merencanakan jadwal proyek secara keseluruhan dan mengidentifikasi batas waktu yang harus diikuti.
  3. Pemantauan Kemajuan: Fungsi ini memungkinkan tim proyek untuk secara teratur memantau kemajuan setiap pekerjaan atau aktivitas. Mereka dapat melihat persentase kemajuan, status tugas (selesai, dalam proses, tertunda), dan informasi lain yang relevan.
  4. Pemantauan Persetujuan: Dalam beberapa proyek, persetujuan dari berbagai pihak atau atasan mungkin diperlukan sebelum suatu tugas dapat dianggap selesai. Fitur Deliverables memungkinkan pemantauan status persetujuan untuk setiap tugas atau aktivitas.
  5. Bobot dan Prioritas: Tim proyek dapat memberikan bobot atau prioritas pada setiap tugas atau aktivitas dalam Deliverables. Ini membantu dalam menentukan urgensi dan pentingnya tugas tersebut dalam konteks keseluruhan proyek.
  6. Pengelolaan Risiko: Dengan memiliki catatan yang jelas tentang tugas-tugas yang harus diselesaikan, tim proyek dapat mengidentifikasi potensi risiko atau hambatan dalam proyek dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.


Fitur deliverables memungkinkan Telkom Property untuk mencatat dengan cermat kemajuan proyek, termasuk tanggal awal dan akhir, terutama dalam aktivitas pengadaan. Ini memberikan gambaran komprehensif tentang setiap tugas atau aktivitas dalam sebuah proyek, yang menyoroti informasi penting seperti periode realisasi, bobot, persentase kemajuan, status kemajuan, dan status persetujuan.


Dashboard Progres Proyek

Dashboard progress proyek dalam Tomps Project adalah fitur yang sangat berguna dalam memantau kemajuan berbagai proyek yang sedang dikelola. Fitur ini memberikan pandangan keseluruhan tentang status proyek secara visual, yang memudahkan manajer proyek dan tim untuk mengambil keputusan yang tepat. Beberapa informasi kunci yang disediakan oleh dashboard progress proyek adalah:


  1. Jumlah Proyek: Dashboard menyajikan jumlah proyek yang sedang dikelola oleh organisasi atau tim. Ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak proyek yang sedang berjalan secara bersamaan.
  2. Persentase Akumulasi: Ini adalah persentase akumulasi dari masing-masing proyek yang terbagi menjadi beberapa kategori, seperti kandidat (proyek yang belum dimulai), aktif (proyek yang sedang berjalan), dan closed (proyek yang sudah selesai). Ini membantu dalam melihat seberapa banyak proyek yang telah diselesaikan, yang masih berjalan, dan yang belum dimulai.
  3. Persentase Kemajuan Proyek: Dashboard juga dapat menampilkan persentase kemajuan pelaksanaan proyek. Ini memberikan pemahaman tentang sejauh mana setiap proyek telah berkembang dalam mencapai tujuannya.
  4. Pemantauan Waktu: Dashboard dapat menyajikan informasi tentang waktu pelaksanaan proyek, yang terbagi menjadi tiga periode: lead (maju), lag (terlambat), dan delay (terlambat). Ini membantu dalam mengidentifikasi proyek-proyek yang mungkin mengalami penundaan atau yang sedang berjalan sesuai jadwal.


Dengan fitur Dashboard Progres Proyek dari Tomps Project, Telkom Property dapat mengelola proyek mereka menjadi lebih praktis dengan menyederhanakan manajemen proyek, meningkatkan transparansi, dan memastikan komunikasi yang efisien dalam organisasi. Dengan demikian, pelaporan yang dilaksanakan oleh tim proyek dari Telkom Property kepada pihak manajemen menjadi lebih lengkap.


Kesimpulan

Perjalanan Telkom Property dari perusahaan properti konvensional menjadi perusahaan properti yang berbasis teknologi adalah bukti komitmen mereka terhadap keunggulan dan adaptabilitas di era digital. Dengan mengadopsi Tomps Project dan menyelaraskan visi dan misi mereka dengan era digital, mereka tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar properti Indonesia, tetapi juga menetapkan standar inovasi dalam industri ini. Kisah sukses ini menjadi inspirasi bagi bisnis yang ingin berkembang dalam dunia industri yang selalu dinamis ini. 


Referensi:

Alexander, H. B. (2021, October 18). Digitalisasi Buka Peluang Baru bagi Pasar Properti Halaman all - Kompas.com. KOMPAS.com; Kompas.com. https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/18/123000421/digitalisasi-buka-peluang-baru-bagi-pasar-properti?page=all

PT Graha Sarana Duta. (2023). Telkom Property. Telkomproperty.co.id. https://www.telkomproperty.co.id/

Artikel
Proyek
Success Story

Comments (0)

1000 Karakter Tersisa

Eksplor lebih banyak

Rekomendasi Untuk Anda

Preventif, Korektif dan Predictive Maintenance: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

30 June 2024

Preventif, Korektif dan Predictive Maintenance: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Inbound dan Outbound Barang, Apa Saja Aktivitasnya?

28 June 2024

Inbound dan Outbound Barang, Apa Saja Aktivitasnya?

Sistem Informasi Geografis: Definisi, Komponen, Tugas, dan Tahapannya

29 June 2024

Sistem Informasi Geografis: Definisi, Komponen, Tugas, dan Tahapannya

Contoh Basis Data Hotel: Bagaimana Cara Menyusun Database yang Berkualitas

29 June 2024

Contoh Basis Data Hotel: Bagaimana Cara Menyusun Database yang Berkualitas

Kelola Proyek, Properti, dan Aset Secara Efisien

Tingkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dengan produk Tomps yang dipercaya oleh pelaku bisnis di berbagai industri di Indonesia.

Mulai Sekarang

Dapatkan Informasi Terbaru Dari Kami

Nama Lengkap
Email

icon-copyright 2024. Tomps.id by Telkom Indonesia | Tomps telah terdaftar pada: icon-copyright

Temukan Kami di

  • icon-fb
  • icon-linked
  • icon-instagram
  • icon-youtube
icon-wa