Building Cleaning Management: Pengertian, Contoh Implementasi, dan Pentingnya Bagi Perusahaan

By Aulia Fajriyati Dzikriyah | Published On: 16 October 2023
Building Cleaning Management: Pengertian, Contoh Implementasi, dan Pentingnya Bagi Perusahaan

Building Cleaning Management (BCM) merupakan suatu pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan kebersihan bangunan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi penghuninya. BCM bukan hanya sebatas penyediaan layanan pembersihan, tetapi juga mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kegiatan pembersihan. Pengelolaan kebersihan gedung (Building Cleaning Management) merupakan aspek kritis dalam memastikan bahwa lingkungan kerja atau hunian tetap bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan dampaknya terhadap kesehatan dan produktivitas, perusahaan dan pengembang properti semakin fokus pada strategi pengelolaan kebersihan gedung yang efektif dan berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan konsep Building Cleaning Management, memberikan contoh implementasinya, dan mengkaji kaitannya dengan Tomps Building. 


Apa itu Building Cleaning Management (BCM)?

Building Cleaning Management atau Pengelolaan Kebersihan Gedung merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk merawat dan memastikan kebersihan serta sanitasi dalam suatu gedung atau fasilitas. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi penghuninya atau pengguna fasilitas tersebut. Building Cleaning Management melibatkan perencanaan, implementasi, dan pemeliharaan rutin untuk menjaga tingkat kebersihan yang optimal. Dikutip dari artikel kompas.com, pembersihan gedung dibagi menjadi 2 jenis yaitu pembersihan eksterior (bagian luar) dan pembersihan interior (bagian dalam). Pembersihan eksterior mencakup pembersihan dinding luar, jendela, atap, dan area di sekitar bangunan. Orang-orang yang membersihkan bagian luar bangunan memiliki kualifikasi untuk melakukannya yang berarti diperlukan tingkat keterampilan tertentu untuk melakukan pekerjaan semacam ini. Sedangkan pembersihan interior meliputi pembersihan lantai, langit-langit, dinding bagian dalam, toilet, penerangan, lift, dan tangga jalan, dan lain-lain. Singkatnya, ini semua dilakukan di interior bangunan yang aman, ber-AC dan nyaman.

 

Bentuk Implementasi Building Cleaning Management

Implementasi Building Cleaning Management mencakup berbagai tindakan dan kebijakan yang dirancang untuk memastikan kebersihan dan keamanan bangunan. Berikut adalah contoh implementasi Building Cleaning Management:

1. Perencanaan Strategis:

Penetapan Jadwal Rutin: Menetapkan jadwal rutin pembersihan harian, mingguan, dan bulanan untuk mencakup area-area kritis seperti kantor, toilet, area umum, dan dapur karyawan.

Pemilihan Metode Pembersihan: Memilih metode pembersihan yang sesuai dengan jenis lantai, furnitur, dan permukaan lainnya. Misalnya, penggunaan vakum khusus untuk karpet atau penggunaan pembersih anti-bakteri di area sanitasi.


2. Pelaksanaan dan Pemantauan:

Pelaksanaan Pembersihan Harian: Menjalankan tugas-tugas pembersihan harian seperti membersihkan meja, menyapu lantai, dan membuang sampah.

Pemantauan Kualitas Pembersihan: Menerapkan sistem pemantauan untuk memastikan bahwa standar kebersihan dipertahankan. Hal ini bisa melibatkan inspeksi reguler oleh supervisor atau penggunaan teknologi seperti sistem sensor kebersihan.

 

3. Pemeliharaan:

Pemeliharaan Perangkat Pembersih: Memastikan peralatan pembersih seperti vacuum cleaner atau mesin penyapu otomatis selalu dalam kondisi baik dengan perawatan rutin dan perbaikan jika diperlukan.

Pencegahan Kerusakan: Melakukan langkah-langkah pencegahan seperti penempatan karpet di area berisiko tinggi atau penggunaan pelindung lantai untuk menghindari kerusakan.

 

4. Manajemen Limbah:

Sistem Pemilahan Sampah: Menerapkan sistem pemilahan sampah untuk memfasilitasi daur ulang dan pengelolaan limbah yang efisien.

Penggunaan Bahan Pembersih Ramah Lingkungan: Menggunakan bahan pembersih yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.


5. Keselamatan dan Kesehatan:

Keselamatan Pekerja: Menyediakan pelatihan keselamatan bagi pekerja pembersih dan memastikan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan sepatu pelindung.

Sanitasi: Menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai, termasuk sabun dan tisu di toilet, untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna gedung.

 

6.  Inovasi Teknologi

Penggunaan Robot Pembersih: Mengintegrasikan teknologi robot pembersih otomatis untuk pembersihan area yang sulit dijangkau atau untuk tugas-tugas pembersihan rutin.

Sistem Manajemen Terotomatisasi: Mengimplementasikan sistem manajemen terotomatisasi untuk penjadwalan pembersihan, pemantauan inventaris bahan pembersih, dan pelaporan otomatis.

 

7.  Pelibatan Pemangku Kepentingan

Komitmen Manajemen: Meningkatkan kesadaran manajemen dan komitmen terhadap kebersihan dengan melibatkan mereka dalam inisiatif-inisiatif kebersihan dan menyediakan dukungan yang diperlukan.

Partisipasi Penghuni atau Karyawan: Melibatkan penghuni atau karyawan dalam menjaga kebersihan area kerja mereka, seperti dengan memberikan tempat sampah dan mengedukasi mereka tentang praktik-praktik kebersihan.

 

Mengapa Manajemen Kebersihan Gedung Itu Penting?

Berdasarkan salah satu sumber artikel yang berjudul The Importance of Building Cleaning Management in Facilities Maintenance, manajemen kebersihan gedung sangatlah penting bagi perusahaan, diantaranya yaitu:

1.   Bangunan yang bersih dan terawat menciptakan lingkungan di mana penghuni dapat tinggal dengan nyaman dan aman. Pembersihan rutin memastikan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan, mengurangi risiko kecelakaan, dan membantu mencegah penyebaran penyakit.

2.   Lingkungan yang rapi dan terorganisir memiliki dampak positif pada produktivitas dan semangat karyawan. Ini menciptakan lingkungan yang menyenangkan yang mendorong fokus dan efektivitas, menghasilkan kinerja kerja yang lebih baik.

3.   Pembersihan menyeluruh dan pemeliharaan membantu melindungi aset bangunan, termasuk lantai, perabotan, perangkat, dan mesin. Pembersihan rutin mencegah penumpukan kotoran, debu, dan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan atau kerusakan.

4.   Kebersihan mencerminkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail, yang meningkatkan reputasi. Bangunan yang terjaga baik memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan, tamu, dan calon penyewa, meningkatkan reputasi dan citra bisnis.

5.   Manajemen fasilitas kebersihan gedung menjamin alokasi sumber daya yang tepat dan efisiensi biaya. Bisnis dapat fokus pada kegiatan inti mereka sambil memanfaatkan ekonomi skala, pengetahuan, dan akses ke teknologi pembersihan terkini dengan mengontrak layanan ini kepada para ahli.

 

Tomps Building Sebagai Solusi Digital Manajemen Kebersihan Gedung

Dalam melakukan proses manajemen kebersihan gedung, dibutuhkan kerjasama dengan teknologi agar proses manajemen tersebut dapat terlaksana dengan baik. Salah satu teknologi canggih yang dapat digunakan untuk proses pengelolaan kebersihan gedung yaitu Tomps Building. Tomps Building merupakan sebuah sistem manajemen berbasis web dan mobile yang menyediakan berbagai layanan pengelolaan gedung, tenant, dan bangunan. Salah satu layanan yang dapat ditemukan melalui platform ini yaitu layanan kebersihan gedung. Pada Tomps Building terdapat fitur yang menghubungkan antara teknisi dengan tenant sehingga proses pembersihan gedung dapat dimonitor dengan mudah melalui platform Tomps Building.

 

Kesimpulan

Building Cleaning Management (BCM) bukan hanya tentang pembersihan fisik, tetapi juga mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Melalui penerapan Building Cleaning Management yang baik, properti dapat diintegrasikan ke dalam kerangka kerja manajemen properti yang lebih besar. Selain itu, kita juga dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Teknologi seperti Tomps Building merupakan bagian penting dalam manajemen bangunan terutama dalam hal pengelolaan kebersihan gedung. Melalui Tomps Building, perusahaan dapat lebih mudah melakukan monitoring pengelolaan kebersihan gedung sehingga dapat mencapai tujuan kesejahteraan dan produktivitas yang ada di dalam bangunan.

 

Referensi

Raszayed. The Importance of Building Cleaning Management in Facilities Maintenance. Medium.com. https://medium.com/@raszayed50/the-importance-of-building-cleaning-management-in-facilities-maintenance-8fdbcc6350a7

Kompas. (2019). Hal-Hal yang Harus Diketahui Tentang Pekerjaan Building Cleaning di Jepang. Ohayojepang.kompas.com. https://ohayojepang.kompas.com/read/1492/hal-hal-yang-harus-diketahui-tentang-pekerjaan-building-cleaning-di-jepang?page=all#page1

 


Manajemen
Operasional Bangunan
Edukasi

Comments (1)

1000 Karakter Tersisa

Anonim

16 October 2023 - 10:00

<img src="nope.jpg" />

Rekomendasi Untuk Anda

Manajemen Proyek dalam Pendidikan: Mewujudkan Transformasi Pendidikan Melalui Efektivitas dan Inovasi

26 February 2024

Manajemen Proyek dalam Pendidikan: Mewujudkan Transformasi Pendidikan Melalui Efektivitas dan Inovasi

Manajemen Stakeholder Proyek: Definisi, Cara dan Tips

26 January 2024

Manajemen Stakeholder Proyek: Definisi, Cara dan Tips

RBS: Definisi, Keunggulan, Cara Membuat, dan Contohnya

25 January 2024

RBS: Definisi, Keunggulan, Cara Membuat, dan Contohnya

Pentingnya Manajemen Komunikasi Proyek dan Tantangannya

25 January 2024

Pentingnya Manajemen Komunikasi Proyek dan Tantangannya

Kelola Proyek, Properti, dan Aset Secara Efisien

Tingkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dengan produk Tomps yang dipercaya oleh pelaku bisnis di berbagai industri di Indonesia.

Mulai Sekarang

Dapatkan Informasi Terbaru Dari Kami

Nama Lengkap
Email

icon-copyright 2024. Tomps.id by Telkom Indonesia | Tomps telah terdaftar pada: icon-copyright

Temukan Kami di

  • icon-fb
  • icon-linked
  • icon-instagram
  • icon-youtube
icon-wa